Loading...

Alasannya, stetoskop yang digunakan dokter R untuk memeriksa bagian dada terhalang baju korban. Korban mengira, tindakan tersebut merupakan standar prosedur tes kesehatan yang dilakukan dokter di rumah sakit.
Kecurigaan korban dipicu saat dokter menyuruhnya membuka celana setelah dia mengaku pernah mengalami masalah di organ intim. Katanya, oknum dokter tersebut melakukan pemeriksaan organ intim dengan memasukkan dua jari ke dalam vagina dan duburnya.
“Saya sampai teriak kesakitan. Tapi, ya saya terpaksa. Kalau saya nolak, takut diperkosa. Waktu itu, saya cuma berdua (dengan dokter R) saja,” katanya. (*)
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
loading...
Loading...
loading...