Loading...

Tak lama setelah mendapat telepon dari anaknya, ibu EA pun langsung mencari korban.
Hingga akhirnya ibu EA menemukan tubuh anaknya sudah tergantung tak bernyawa.
Setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Keluarga korban juga telah meminta pihak kepolisian untuk tidak melakukan tindakan autopsi pada tubuh EA.
"Kami selanjutnya menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," terangnya.

TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Rumah duka Almarhum EA (26) , di Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Semarang,
Akhiri hidup karena tak direstui
Diduga EA nekat gantung diri lantaran kedua orang tuanya, terutama ayahnya, tak mengizinkan dirinya untuk menikah dengan wanita pujaan hatinya.
Sebab, wanita yang hendak dinikahi EA adalah seorang janda yang telah memiliki cucu.
"Saya memang tidak merestui, sebab wanita yang mau dia seriusi itu janda anak lima dan sudah memiliki cucu," ungkap ayah korban, Koiron kepada Tribun Jateng,
Berdasarkan keterangannya, EA sempat minta bantuan kepada ibunya untuk menyampaikan kembali maksudnya untuk menikahi wanita tersebut pada sang ayah.
"Saya bilang, kalau mau hidup bersama wanita itu ikut saja dia. Jangan di sini.
Tapi kalau memilih saran orang tua silahkan saja tetap di sini," katanya.
Bukannya tanpa alasan, Korion melarang anaknya menikahi wanita asal Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal itu lantaran usianya yang terpaut sangat jauh.
Bahkan, lebih tua dari usia ibu EA sendiri.
Selain itu, Korion sendiri pernah mendengar bahwa wanita pilihan anaknya telah meninggalkan suami pertamanya yang stroke.
"Sebenarnya orang tua mana yang tidak menginginkan terbaik untuk anaknya.
Saya menolak bukan karena saya tidak suka terhadap anak. Tetapi semua demi kebaikan anak," jelasnya.
Menurut informasi dari Korion, EA dan kekasihnya telah menjalin asmara selama 3 tahun.
Semula keduanya adalah rekan kerja.
Korion mengaku anaknya adalah sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan pemuda seusianya.
"Almarhum juga jarang ikut kegiatan di lingkungan sekitar," jelasnya.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
loading...
Loading...
loading...